Semilir Angin Malam ini Begitu Dingin Membasuh WajahKu
Tempias Air Hujan Menerpa Pintu KamarKu, Dimana Kududuk Merangkul BadanKu Sendiri
Kumenghapus WajahKu dengan Kedua Lengan Ini Yg Basah Oleh Air,, Air Yg Mengalir Dari Sudut MataKu
Apa Sebab Wahai Air MataKu Hingga Aku Tak Mampu Menahan Engkau Keluar Dari Sudut MataKu
Wahai Air MataKu, Apakah Engkau Merasa Jenuh Bersemayam Di Dalam MataKU ?
Wahai Air MataKu...
Ku Mengerti Sebetulnya ... Inilah Yg Dinamakan Manusia dengan Kata Menangis tetapi PantasKah Aku Menangis.
Hanya Engkau Yg Mengetahui Diri Ini Mengalami Kesedihan dan Hanya EngkauLah Yg Pertama MenemaniKu Disaat Kesedihan Itu Datang PadaKU....
Wahai Air MataKu Begitu Berharganya Engkau .....
Wahai Air MataKu Hanya Engkau Yg Mampu Menghilangkan Kesedihan akibat Luka Yg Tergores DiHati Ini
Engkau Membasuh MataKu Yg Lelah dan Membasahi WajahKu Yg Kering Ini.
Dan Engkau Jugalah Yg Membantu MenringanKan Beban Gundah Didada Ini....
Wahai Air MataKU,,, Pada Saat Penghujung Malam BantuLah Aku Menyadariii Kesalahan - Kesalahan Yg Telah Aku Lakukan.... Keluarlah Engkau Wahai Air MataKu dari Sudut - Sudut MataKU... dan Mengalirlah , Basahii WajahKu Ini....Jadilah Saksi Bahwa Aku Memanjatkan Doa pada Rabb-Ku ,, Rabb - Ku sebagai Tempat Aku Meminta dan Memohon...
Wahai Air Mata KU,,, Begitu Terima Kasihnya Aku Padamu dan Hanya Sedikit Kata Yg dapat Ku rangkaikan PadaMu Wahai Air MataKU
No comments:
Post a Comment