Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama muslim Indonesia saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan ramadan. Ucapan ini secara harfiah diterjemahkan menjadi "dari (yang) kembali dan berhasil", secara umum ditejemahkan "Semoga kita semua tergolong mereka yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)"
Mengucapkan kata "Minal 'Aidin wal-Faizin" di saat hari Idul Fitri maupun Idul Adha, merupakan budaya umat Islam di Indonesia, biarpun berbahasa Arab, ucapan ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja. Tidak ada dasar-dasar yang jelas tentamg ucapan ini, baik berupa hadist atau lainnya. Berdasarkan hadist pada saat hari Raya para sahabat saling mengucapkan "Taqobbalallahu minna waminkum" yang artinya "semoga Allah menerima amalku dan amal kalian".
Penulisan yang benar:
* . Minal 'Aidin wal Faizin = Penulisan yang benar.
* . Minal Aidin wal Faizin = Juga benar berdasar ejaan Indonesia.
Ucapan "Minal 'Aidin wal-Faizin" tidak disarankan untuk diucapkan pada hari raya, sebagaimana Rasulullah mengucapkan "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan".
Semoga MATERI ini Ber MAMFAAT tapi singgah dulu dong walaupun bentar ke SELAYANG PANDANG
Semoga MATERI ini Ber MAMFAAT tapi singgah dulu dong walaupun bentar ke SELAYANG PANDANG
No comments:
Post a Comment