Berpikir " Suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak dan melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak ". Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri pada obyek tertentu, menyadari kehadirannya serta secara aktif menghadirkannya dalam pikiran kemudian mempunyai gagasan atau wawasan tentang obyek tersebut.
Didalam berfikir setiap individu menggunakan pola - pola pikir tertentu. Apakah pola - pola Pikir itu ?
Didalam berfikir setiap individu menggunakan pola - pola pikir tertentu. Apakah pola - pola Pikir itu ?
- POLA - POLA PIKIR adalah pola - pola dominan yang menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak.
- POLA - POLA PIKIR adalah pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang dan KENYAKINAN merupakan bagian dari pola pikir.
- Apakah pikiran bawah sadar itu ? Pikiran bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan (Mel Sandy dlm bukunya The Piece Of Mind). Pengalaman - pengalaman sejak masa kecil direkam secara permanen.Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari lingkungan dimana dia berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut diantaranya adalah lingkungan keluarga dimana seseorang tersebut dibesarkan, lingkungan sosial, adat istiadat serta lingkungan pergaulan seseorang. Kesemuanya tersebut direkam secara permanen dalam pikiran bawah sadarnya. Apabila ada rangsangan yang membangkitkan nya, rekaman tersebut berputar kembali secara utuh.
- Contoh : Terbentuknya POLA PIKIR Disebuah perkampungan hiduplah seorang petani yang rajin memelihara ternak unggas. Salah satu binatang peliharaannya adalah AYAM. Pada suatu saat salah satu ayam betinanya sedang mengerami telurnya. Petani berangkat ke hutan mencari kayu. Ditengah perjalanan dia menemukan sebuah telur raksasa. Dia berkata " telur apakah ini ?" Wah ini bisa aku eramkan di ayamku. Kemudian Ia pulang dan dia letakkan telur tersebut di sarang seekor ayam yang mengerami telurnya. Dia berharap telur tersebut menetas. Ternyata benar telur tersebut menetas, salah satu diantaranya adalah anak " seekor elang ". Dia terseyum lega. Setiap hari induk ayam memberikan makanan kepada anak - anak nya. Dia tidak pernah membedakan mana yang anaknya dan bukan. Semua diberikan dengan penuh kasih sayang. Dia mengajari anak - anaknya bagaimana mencari makan, berjalan dan menghindari bahaya. Akhirnya anak elang menjadi seekor jago yang bisa berkokok dan seluruh perilakunya seperti ayam. Tidak ada sifat elang yang menempel pada dirinya. Pak tani geli melihat perilaku Si Jago Elang. Tubuhnya seperti Elang tetapi perilakunya seperti seekor Jago. Dia hanya tahu mengepak tubuhnya berbeda dengan saudara - saudaranya.